jenis personal branding yang tepat

Salah satu strategi yang harus dilakukan ketika kamu akan membangun personal branding adalah dengan mengenali diri sendiri dan memahami skill yang dimiliki. Karena dengan cara tersebut, akan sedikit memudahkan proses menentukan personal branding yang tepat untuk profesi content creator yang kamu jalani.

Pada artikel sebelumnya, saya sudah menuliskan apa saja niche konten yang bisa digunakan oleh content creator dalam menentukan jenis personal branding. Tapi tentu, selain niche yang digunakan, ada poin lain yang harus diperhatikan sebelum menentukan jenis personal branding apa yang digunakan.

Cara Menentukan Personal Branding

Memiliki personal branding yang tepat, bisa membantumu untuk menjadi content creator yang sukses dan memungkinkan kamu memiliki karier yang panjang di lingkup kerja digital ini. Jadi akan lebih baik kalau kamu menentukan niche personal branding secara matang dan tepat di awal, karena akan sangat bermanfaat dan berpengaruh bagi karier-mu kedepannya.

Lalu bagaimana cara menentukan personal branding yang tepat bagi content creator?

Dengan Fokus Pada Niche yang Kamu Minati

Berbagi konten dengan niche sesuai topik yang kamu minati dan sukai, akan membuatmu selalu semangat untuk berbagi konten dengan topik tersebut, dan juga bisa memotivasi kamu untuk terus mau belajar, agar kamu dapat menguasai tema yang menjadi pilihanmu.

Dan melalui fokus niche yang spesifik, hal tersebut bisa menjadi langkah awal yang dapat kamu lakukan dalam menentukan personal branding mu sebagai creator.

Kenali Skill Dasar yang Kamu Miliki

Selanjutnya, tentukan jenis personal branding sesuai dengan skill yang kamu miliki. Skill yang saya maksud dalam hal ini bisa berupa skill secara teknik, maupun keahlian dari segi pengetahuan dan pengalaman yang kamu miliki.

Dengan mengetahui skill dasar yang kamu miliki, dapat membantumu dalam menentukan personal branding yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

Sesuaikan dengan Platform Media Sosial yang Kamu Gunakan

Tentukan personal branding sesuai dengan platform media sosial yang kamu gunakan. Karena biasanya, beda platform maka akan beda juga niche konten yang populer di dalamnya. Jadi kamu bisa melakukan riset lebih dulu, dan temukan topik terpopuler pada platform yang kamu gunakan.

Selanjutnya, kamu bisa secara kreatif mengolah niche serta skill yang kamu miliki, agar bisa sesuai dengan topik populer pada platform tersebut, dengan begitu kamu bisa menentukan personal branding content creator dengan tepat.

Dengan Mengenali Target Audience

Lakukan riset dan kenali target audience-mu untuk bisa mengetahui konten seperti apa yang mereka sukai, dan yang mereka butuhkan. Dengan begitu kamu bisa menyesuaikan konten yang kamu bagikan dengan kebutuhan mereka, yang kemudian hasilnya bisa menjadi catatan dalam menentukan personal branding seperti apa yang tepat untuk mendukung karier-mu di lingkup kerja content creator.

Jenis Personal Branding

Menentukan Personal Branding yang Tepat Untuk Karier Content Creator yang Panjang

Membangun personal branding yang kuat sebagai content creator adalah salah satu strategi yang tepat agar kamu bisa bersaing di lingkup kerja digital yang semakin banyak peminatnya ini. Dan menentukan jenis personal branding yang tepat, dan positif tentunya, juga sangat dibutuhkan, agar kamu bisa dikenal oleh audience dengan citra dan reputasi yang baik.

Selain beberapa cara menentukan personal branding yang saya sebutkan di atas, kamu juga bisa menerapkan beberapa cara yang bisa kamu baca di artikel strategi membangun personal branding, dan jika diperlukan, kamu juga bisa memodifikasinya lagi dengan cara lain yang menurutmu cocok untuk kamu terapkan.

Karena pada dasarnya, semua strategi dan cara yang bisa digunakan di lingkup kerja digital sebagai content creator, itu bersifat fleksible, di mana terkadang antar creator satu dengan yang lain, nggak selalu sama-sama berhasil meski sudah menggunakan strategi yang serupa.

Jadi kadang ilmu ATM ( Amati, Tiru, Modifikasi) itu tetap sangat diperlukan dalam menerapkan strateginya, baik itu untuk mencapai tujuan membangun personal branding secara tepat, ataupun dalam mencapai target lain yang bisa menjadi pendukung kelancaran karier seorang content creator.

Setelah semua strategi di atas sudah kamu terapkan, selanjutnya kamu hanya perlu mempraktikkannya secara konsisten, agar audience bisa dengan mudah mengingat dan mengenali konten-konten yang kamu bagikan. Melalui konsistensi tersebut, kemungkinan akan bisa menumbuhkan rasa ingin tahu audience, di mana akhirnya mereka juga akan menanti-nanti update konten yang kamu bagikan.

Proses tersebut tentu akan memberikan dampak positif, yang dapat mempermudah kamu dalam membangun dan menciptakan personal branding yang tepat. Tapi meski begitu, perlu kamu ingat juga apa yang selalu saya sampaikan di setiap informasi yang saya tuliskan, setiap usaha itu butuh strategi, dan setiap strategi itu butuh waktu untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan.

Jadi buat kamu yang masih berjuang membangun personal branding yang tepat sebagai creator, kamu nggak perlu khawatir, selama kamu masih memiliki semangat yang kuat dan motivasi untuk selalu belajar memperbaiki strategi yang kurang sesuai, pasti akan ada waktunya kamu berhasil mencapai branding yang kamu inginkan.

Baiklah, sekian pembahasan tentang personal branding bagi content creator kali ini, semoga bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *