Personal Branding menjadi salah satu strategi paling efektif yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung karier kita di dunia content creator. Dan itu terbukti dengan banyaknya creator yang sukses menjalani profesi tersebut, dengan branding yang mereka miliki.
Jadi, bagi kamu yang berencana untuk mematenkan branding seperti apa yang ingin kamu miliki, selain memahami bagaimana cara dan strategi membangunnya, kamu juga harus tau kalau personal branding juga banyak jenisnya, jadi kamu bisa menyesuaikan jenis branding seperti apa yang bisa kamu gunakan.
Table of Contents
- 1 Jenis-Jenis Personal Branding
- 2 Niche Konten untuk Membangun Personal Branding sebagai Creator
Jenis-Jenis Personal Branding
Banyak niche atau jenis personal branding yang bisa kamu gunakan di lingkup content creator digital saat ini, namun kamu harus tetap menyesuaikannya dengan skill, passion, dan pengalaman yang kamu miliki, agar kamu bisa dengan mudah mencapai personal barnding yang menjadi targetmu.
Lalu apa saja jenis personal branding yang bisa kamu terapkan, berdasarkan niche konten yang kamu bagikan sebagai content creator?
Branding Sebagai Pakar di Topik Tertentu – Niche Expert
Content creator yang memiliki keahlian pada topik tertentu, bisa memilih untuk fokus pada satu topik atau niche dan membagikan konten yang berisikan informasi mengenai topik yang dikuasainya tersebut.
Dari pengetahuan yang sudah kamu kuasai, kamu akan dengan mudah mem-branding diri sebagai creator yang expert di topik tersebut, karena kamu sudah memahami poin-poin apa saja yang akan kamu bagikan, dan tentu hal tersebut bisa dengan cepat menarik perhatian audience, serta menumbuhkan kepercayaan mereka terhadap profesimu sebagai creator yang expert.
Beberapa Jenis Personal Branding yang Sesuai Keahlian Adalah;
- Traveller
- Beauty influencer,
- Financial advisor,
- Tech reviewer,
- Gamer, etc
Branding Creator dengan Konten Hiburan – Niche Entertain
Sering menjadi pusat perhatian, banyak content creator dengan konten hiburan yang sukses membangun personal branding-nya sebagai entertainer. Dengan niche tersebut, kamu juga bisa dengan mudah menarik perhatian audience yang memang butuh konten-konten penyegaran. Di mana konten tersebut bisa menghibur mereka di tengah menghadapi kenyataan hidup yang penuh dengan kejutan ini.
Jenis branding ini juga bisa memiliki peluang untuk menjangkau audience yang lebih luas, dan memungkinkan kamu untuk membangun komunitas yang kuat dan loyal, karena audience yang menjadi bagian komunitas tersebut, sebagian besar adalah followers atau fans yang suka dengan hiburan yang kamu suguhkan melalui kontenmu.
Jenis Personal Branding Creator yang Membagikan Konten dengan Niche Hiburan Adalah;
- Ilustrator
- Penyanyi
- Komedian
- Penari
- Artis, etc
Personal Branding Creator yang Suka Berbagi Cerita – Niche Storyteller
Yup, kamu bisa menciptakan personal branding hanya dengan bercerita. Content creator dengan branding ini biasanya membagikan konten cerita pengalaman, ataupun cerita fiksi yang mereka ciptakan.
Dan menurut saya nih ya, ketika kamu ingin membangun personal branding dengan menjadi storyteller, selain harus bisa bercerita, kamu juga harus memiliki strategi khusus yang bisa membuat audience tertarik untuk mendengarkan atau membaca cerita fiksi atau pengalaman yang ingin kamu bagikan.
Karena kan brandingnya sebagai creator yang suka bercerita nih, jadi kamu harus memastikan kalau ceritamu pantas dan layak untuk disimak oleh audience-mu. Dan apabila kamu berhasil menarik perhatian audience melalui konten yang kamu bagikan, mereka akan merasa terhubung secara personal melalui pengalaman atau kisah yang kamu ceritakan.
Jenis Content Creator dengan Personal Branding Storyteller Adalah;
- Blogger
- Penulis Novel
- Podcaster
- Youtuber, etc
Content Creator dengan Branding Edukasi – Niche Education
Niche personal branding yang bisa kamu gunakan sebagai content creator ini, biasanya akan fokus untuk membagikan konten bertema edukasi, baik itu edukasi tentang topik formal maupun nonformal. Di mana konten edukasi yang kamu bagikan tersebut berpeluang untuk menjangkau audience yang tertarik pada topik yang kamu pilih, ataupun audience yang memang ingin melakukan upskill sesuai konten edukasi yang kamu bagikan.
Dengan niche educator ini, sebagai content creator, kamu bisa menciptakan personal branding yang memberi manfaat serta dampak positif bagi audience, dan tentu kamu juga akan menciptakan kesan positif, yakni sebagai creator ahli sesuai topik yang kamu bagikan kepada mereka.
Jenis Personal Branding untuk Content Creator Edukasi Adalah;
- Tutor
- Do it Yourself
- Tips dan Trik
- Kelas Online, etc
Niche Konten untuk Membangun Personal Branding sebagai Creator
Wah, ternyata banyak juga ya jenis konten yang bisa kamu manfaatkan untuk membangun personal branding-mu sebagai content creator. Dan ternyata, ketika kamu sudah menentukan niche konten yang akan kamu gunakan, maka itu lah jenis personal branding yang akan kamu ciptakan sebagai seorang content creator.
Meski begitu, kamu harus tetap bisa menyesuaikan niche yang ingin kamu gunakan sesuai dengan kemampuanmu, karena itu juga akan berpengaruh pada kelancaran proses dan strategi membangun personal branding yang kamu terapkan.
Tapi tenang sih, sekarang kan sudah banyak cara untuk belajar ataupun upskill, yang bisa kamu lakukan untuk mendukung profesimu sebagai seorang content creator. Salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan online yang bisa kamu temukan di Platform Bootcamp untuk Upskill dan Reskill.
Dan menariknya lagi, dengan mengikuti bootcamp tersebut, selain kamu bisa level-up, kamu juga akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) resmi dari presiden. Wah, dengan sertifikat yang didapatkan tersebut, pasti bakal meningkatkan kredibilitasmu sebagai content creator juga di mata audience.
Terakhir, setelah kamu sudah menguasai skill tersebut, kamu bisa menentukan jenis personal branding yang akan kamu gunakan, sesuai dengan kemampuan dan konten yang kamu pahami. Oke?