Jujurly, yang berpikir bahwa menjadi content creator itu enak, tinggal nulis artikel di blog dapat uang, ngirim konten video di reels Facebook Pro bisa cuan, itu sangat lah salah besar, bukannya mau bikin kendor semangat ngonten para pejuang cuan di Facebook Pro ya, tapi pada kenyataannya, memenuhi kriteria konten video yang menarik untuk monetisasi pun memerlukan proses yang sangat panjang.
Seperti artikel yang saya tulis sebelumnya, yang membahas tentangĀ apa saja pekerjaan conten creator, banyak hal yang harus dilakukan sebelum sebuah konten video bisa dan layak dibagikan melalui reels Facebook Pro ataupun platform media sosial lainnya, seperti mengumpulkan materi, melakukan riset, bergelut dengan aplikasi video editor untuk menghasilkan konten video yang unik dan menarik, dan masih banyak lagi.
Table of Contents
Kriteria Konten Video yang Menarik
Untuk membuat konten video yang menarik, kamu perlu memperhatikan kriteria apa saja yang harus diterapkan saat menyiapkan konten video tersebut. Dan setelah melakukan riset dan mencari referensi dari berbagai sumber, berikut saya rangkumkan apa saja kriteria konten video yang baik dan menarik untuk dibagikan di akun media sosialmu:
-
Tema yang Menarik dan Relevan
Tema yang menarik tentu akan membuat audiens tergerak untuk melirik dan menonton sebuah konten video, tapi tema yang menarik sekaligus relevan bisa membuat audiens menonton video reels secara berulang-ulang, membagikan ulang ke teman atau profil media sosial mereka, atau bahkan menyimpan konten video yang menarik dan relevan tersebut untuk dilihat ulang di kemudian hari.
-
Durasi Video Tepat dan Sesuai
Sekarang banyak saya lihat konten video dengan durasi pendek 7 detik – 10 detik yang bertuliskan quote di dalamnya, di mana audiens tanpa sadar mengulang-ulang konten video untuk menyelesaikan bacaan quote tersebut. Menurut saya, strategi ini sangat berhasil, karena saya juga termasuk salah satu audience yang mengulang video untuk membaca quote sampai selesai.
Tapi bagaimana kalau informasi yang ingin dibagikan merupakan sebuah tutorial yang panjang? Di sini lah seorang content creator harus bisa membuat konten video dengan durasi yang tepat dan sesuai dengan vibes video agar audience betah untuk menontonnya sampai akhir.
-
Kualitas Video dan Gambar yang Jernih
Pastikan konten video yang dibagikan memiliki gambar atau visual yang jernih, karena dengan visual yang jernih, pesan atau informasi yang ingin disampaikan bisa diterima oleh audience dengan jelas.
-
Video Mengandung Informasi dan Pesan yang Dibutuhkan
Kriteria konten video yang menarik lainnya adalah video yang dibagikan mengandung informasi dan pesan yang dibutuhkan, dengan begitu audience akan tertarik untuk menonton konten video sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang dicarinya.
-
Menggunakan Audio yang sesuai dengan Tema Video
Ketika membagikan konten video, gunakan audio atau musik yang sesuai dengan tema dan vibes konten video tersebut, dengan begitu audience akan lebih fokus menonton video reels sampai selesai, dan informasi serta pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik.
Tapi jangan lupa juga, meski audio yang digunakan harus sesuai, pastikan kamu memilih musik yang sedang viral atau banyak digunakan saat kamu akan membagikan konten video tersebut.
-
Menambahkan CTA di Akhir Video
Call to Action, rahasia umum dalam dunia content creator ini juga merupakan kriteria konten video yang baik dan menarik, karena dengan adanya CTA di dalam sebuah konten video, audience akan menciptakan sebuah engagement entah itu menulis komentar, menyukai ataupun membagikan konten tersebut, dan akan meningkatkan rasa penasaran audience lain dari tampilan engagment-nya yang tinggi.
Kriteria Konten Video Menarik untuk Monetisasi Facebook
Dan dari 6 kriteria konten Video menarik di atas, saat ini yang paling sering saya temui adalah video reels Facebook Pro dengan tampilan yang dipenuhi dengan tulisan curhat dengan durasi pendek sehingga audiens rela menonton konten video tersebut secara berulang-ulang untuk membaca curhatan yang mungkin relevan untuk mereka.
Meski kadang agak aneh, tapi saya sendiri sering terjebak dengan konten seperti itu. Dan dari pengalaman saya tersebut, mungkin selain kriteria video untuk monetisasi Facebook Pro yang sudah saya tuliskan di atas, saya bakal menambahkan “Buat Konten Video yang Bisa Menimbulkan Rasa Kepo Audiens” sebagai kriteria tambahan, karena ya, naluri ke-kepo-an Warga Indonesia Raya ini sungguh luar biasa besarnya, jadi boleh lah ya memanfaatkan hal tersebut, siapa tau bisa menambah durasi menonton dan jumlah viewers video reels untuk meningkatkan engagement di dashboard, dan syarat monetisasi Facebook Pro jadi bisa segera terpenuhi.
Namanya juga usaha apapun boleh dicoba asal nggak melanggar kebijakan monetisasi Facebook Mode Professional, bukan?
Oke sekian artikel dengan tema Monetisasi Facebook Pro kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk kalian, ya..
Sincerely,
Els