Tehitung 3 tahun sudah saya dan suami membuka usaha toko di rumah, dan selama perjalanan tersebut, saya memastikan untuk selalu membuat rekap penjualan mingguan, meski tanpa menggunakan aplikasi kasir. Karena dengan adanya laporan penjualan tersebut, saya jadi tahu, mana produk yang sekiranya kurang diminati, dan mana yang banyak memberikan nilai plus pada laporan laba rugi toko kami.
Jujur sampai saat ini saya masih membuat laporan laba rugi toko secara manual menggunakan spreadsheet, karena saya belum nemu aplikasi untuk membuat laporan penjualan yang sesuai dengan keinginan, dan masih malas juga kalau harus mempelajari software keuangan yang sekarang ini banyak sekali pilihannya.
Table of Contents
Mengenal Laporan Laba Rugi Toko
Tapi, meski masih belum ada niatan menggunakan aplikasi kasir untuk membuat laporan keuangan, saya nggak menutup mata akan perkembangan teknologi, yang semakin memudahkan pelaku usaha dalam mengelola laporan laba rugi melalui software akuntansi online.
Karena, memang salah satu cara untuk memastikan usaha di rumah tetap on track adalah dengan membuat laporan laba rugi secara rutin.
Oke sebelum lanjut bahas tentang aplikasi kasir yang bisa membuat laporan laba rugi secara otomatis, saya akan sedikit menjelaskan tentang apa itu laporan laba rugi, dan apa saja isi laporan laba rugi itu sendiri.
Apa itu Laporan Laba Rugi?
Laporan laba rugi adalah dokumen keuangan yang merangkum pendapatan dan pengeluaran atau beban suatu usaha dalam periode tertentu, seperti bulanan atau tahunan.
Dan melalui dokumen yang sering juga disebut dengan laporan pendapatan (income statement) ini, kamu bisa tahu apakah usahamu mendapatkan banyak keuntungan atau malah ada kerugian selama periode tersebut.
Isi Laporan Laba Rugi
Lalu apa saja sih isi dari laporan laba rugi tersebut? Kalau saya sendiri, biasanya hanya membuat laporan laba rugi secara sederhana dengan 6 kolom yakni; tanggal, nama barang, debit, kredit, total, dan keterangan.
Tapi berdasarkan riset yang saya baca melalui beberapa artikel keuangan, agar laporan pendapatan usaha lebih lengkap dan akurat, berikut adalah komponen utama yang harus disertakan dalam membuat laporan laba rugi:
- Revenue, yakni total pendapatan yang diterima dari hasil penjualan produk atau jasa sebelum dikurangi biaya apapun.
- Harga Pokok Penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS), adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi barang atau jasa yang dijual, seperti bahan baku dan tenaga kerja.
- Laba Kotor (Gross Profit), yang dihasilkan dari Pendapatan (Revenue) dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP). Nilai dari laba kotor ini menunjukkan profitabilitas dasar dari operasional usaha.
- Beban Operasional (Operating Expenses), adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional sehari-hari, seperti gaji karyawan, sewa ruko, dan utilitas.
- Laba Operasional (Operating Income), yang dihasilkan dari pengurangan laba kotor dikurangi beban operasional. Nilai ini menunjukkan profit yang didapatkan dari operasional utama usaha.
- Pendapatan dan Beban Lainnya (Non-Operating Items), adalah pendapatan atau beban di luar operasi utama, misalnya seperti bunga pinjaman atau hasil investasi.
- Laba Bersih (Net Income), adalah jumlah akhir atau pendapatan bersih setelah semua pendapatan dan beban diperhitungkan. Nilai ini yang menunjukkan keuntungan atau kerugian bersih dari usaha yang kamu jalankan dalam periode tersebut.
Aplikasi Kasir Kledo POS
Wah.. banyak sekali ya isi dari laporan laba rugi di atas? Tapi mungkin itu juga yang menjadi motivasi bagi developer fintech untuk menciptakan aplikasi kasir seperti Kledo POS, yakni untuk mendukung UMKM di Indonesia, agar mereka bisa membuat laporan keuangan dan menjalankan usaha dengan lebih mudah.
Buat yang belum tahu apa itu Kledo POS, kita toss dulu yuk, karena saya juga lagi survey aplikasi untuk membuat laporan laba rugi yang cocok dan bakal saya gunakan di toko. Jadi mari kita sama-sama berkenalan dengan aplikasi kasir berwarna biru ini.
Aplikasi Kasir Kledo adalah aplikasi Point of Sale (POS) yang dirancang untuk memudahkan pelaku usaha dalam mencatat transaksi penjualan, mengelola stok, hingga membuat laporan laba rugi, dengan lebih praktis dan efisien.
Dan dengan interface dan navigasi yang user-friendly, fitur aplikasi Kledo ini nggak cuma membantumu bikin laporan keuangan jadi lebih praktis, tapi juga menjadikan administrasi laporan laba rugi untuk UMKM maupun bisnis skala besar, jadi lebih tertata rapi.
Fitur Aplikasi Kasir Kledo
Berikut adalah beberapa fitur Kledo POS yang bisa kamu manfaat:
– Manajemen Transaksi
Kledo memungkinkan kamu mencatat semua jenis transaksi, mulai dari penjualan, pembelian, hingga retur, dengan cepat dan real-time. Semua data tersimpan secara otomatis di cloud, jadi kamu nggak perlu khawatir data hilang.
– Pembayaran Terintegrasi
Pembayaran Terintegrasi adalah metode pembayaran yang terhubung dengan program atau aplikasi kasir untuk usaha.
Dan Kledo memiliki fitur pembayaran terintegrasi tersebut, yang memungkinkan pelanggan untuk membayar dengan berbagai metode pembayaran yang saat ini semakin banyak pilihannya.
– Manajemen Stok
Kledo juga memiliki fitur manajemen stok yang bisa membantumu memantau ketersediaan barang dengan mudah.
Fitur ini juga mendukung sistem monitoring produk, yang memungkinkan kamu bisa menyesuaikan kategori produk dan mengatur notifikasi stok minimumnya, jadi kamu nggak perlu bingung kalau stok barang di toko tiba-tiba habis.
– Pembuatan Laporan Keuangan
Salah satu fitur unggulan Kledo adalah kemampuannya untuk menyusun laporan penjualan secara otomatis, termasuk laporan laba rugi. Kamu cukup memasukkan data transaksi, dan Kledo akan mengolahnya menjadi laporan yang jelas dan mudah dipahami.
Dan meskipun didukung dengan pembayaran terintegrasi, kamu tetap bisa mencatat laporan keuangan dari berbagai metode pembayaran yang digunakan, mulai dari pembayaran tunai, QRIS, e-wallet, bahkan dari mesin EDC.
– Integrasi Multi-Outlet
Kledo mendukung pengelolaan multi-outlet dalam satu akun. Jadi buat yang memiliki banyak cabang bisnis, kamu nggak perlu bingung bikin akun POS satu-satu, karena dengan Kledo, kamu bisa memantau performa semua outlet hanya lewat satu dashboard saja.
– Fitur Analitik Bisnis
Dengan fitur ini, kamu bisa memantau tren penjualan, produk terlaris, hingga performa keuangan bisnismu. Semua informasi disajikan dalam bentuk grafis yang menarik dan mudah dimengerti.
– Sistem Keamanan Data yang Terjamin
Karena berbasis cloud, Kledo memastikan semua data ataupun laporan laba rugi usahamu tersimpan dengan aman, dan hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki otorisasi.
Keunggulan Aplikasi Kledo untuk Membuat Laporan Laba Rugi
Selain fitur yang mendukung untuk membuat laporan laba rugi dengan praktis, aplikasi kasir Kledo POS juga memiliki keunggulan lain, yang menurut saya bisa menjadi nilai plus bagi penggunaannya. Apa saja kah itu?
– Proses Otomatis yang Cepat
Kledo POS bisa membantumu menghitung dan menyusun laporan laba rugi berdasarkan data transaksi yang kamu input. Jadi kamu nggak perlu lagi repot menghitung nominalnya secara manual satu-per-satu, karena Kledo akan mengolah data yang kamu masukkan secara otomatis. Efektif dan efisien sekali bukan?
– Hasil yang Akurat
Karena sistemnya berbasis teknologi, risiko kesalahan hitung hampir nihil. Data yang kamu masukkan akan diolah secara presisi sehingga laporan yang dihasilkan benar-benar akurat.
– Tampilan yang Mudah Dipahami
Laporan laba rugi di Kledo disajikan dalam format yang jelas, lengkap dengan detail pendapatan, HPP, beban operasional, hingga laba bersih. Bahkan buat kamu yang belum terlalu familiar dengan akuntansi, laporan ini tetap mudah dimengerti.
– Real-Time dan Bisa Diakses Kapan Saja
Dengan aplikasi Kledo, kamu bisa membuat laporan laba rugi kapan saja dan di mana saja, selama terhubung ke internet. Fitur ini sangat membantu kalau kamu sedang membutuhkan data laporan laba rugi atau penjualan secara mendadak, sementara kamu masih ada kerjaan lain. Kledo bisa membantu menyiapkan laporan laba rugi secara otomatis dan realtime.
– Terintegrasi dengan Fitur Lainnya
Laporan laba rugi di Kledo terhubung langsung dengan fitur manajemen transaksi dan stok. Jadi, semua data yang masuk saling sinkron, jadi kamu nggak perlu input manual berkali-kali. Mungkin kamu hanya perlu menambahkan data seperti biaya operasional, gaji, dan beberapa biaya beban yang hanya bisa diakses oleh tim internal saja.
Membuat Laporan Laba Rugi Otomatis dengan Fitur Aplikasi Kasir Kledo
Dengan fitur yang saling terintegrasi di atas, Kledo bisa menjadi salah satu rekomendasi aplikasi kasir, yang dapat membantu UMKM dalam menstabilkan kesehatan keuangan usaha, berdasarkan laporan laba rugi otomatis yang tersedia di Kledo POS.
Karena selain menyediakan laporan penjualan hingga laporan laba rugi secara otomatis, kamu juga bisa dengan mudah memantau performa usaha melalui aplikasi kasir Kledo, di mana analisa performa tersebut dapat kamu jadikan sebagai acuan dalam menentukan strategi bisnis secara berkelanjutan.
Wah.. kadang ini nih yang bikin seneng jadi Blogger, banyak sekali berseliweran informasi dan review berbagai jenis teknologi seperti aplikasi kasir, yang bikin saya paham, kalau ternyata bisa loh, bikin laporan laba rugi otomatis dengan aplikasi kasir Kledo POS ini.
Sepertinya saya bakal mulai menggunakan versi gratis dari aplikasi ini dulu, kalaupun beneran cocok, bisa lah lanjut ke versi premium agar semua fitur bisa saya akses dengan lebih leluasa.
Yuk cuss semua pelaku usaha, mulai dari yang usaha kecil seperti saya, atau bahkan sekelas perseroan terbatas – PT, mulai pakai aplikasi kasir agar laporan laba rugi dan keuangan bisa lebih tertata lagi!