Menyajikan video reels untuk monetisasi Facebook Pro yang mampu menarik perhatian audience, adalah impian bagi semua creator, apalagi kalau konten tersebut bisa viral dan banyak yang membagikan ulang di platform media sosia lain. Tapi seperti yang kita tau, menciptakan suatu konten video itu nggak semudah membalik telapak tangan. Kadang kita butuh hook untuk konten video, agar audience mau berhenti untuk menonton hasil karya kita.
Dan tentu banyak yang perlu kita siapkan juga, mulai dari menyiapkan ide konten, mempercantik konten dengan aplikasi video editor, melakukan riset hashtag yang relevan untuk optimasi konten, dan masih banyak lagi.
Table of Contents
Apa Itu Hook pada Konten?
Saat ini trik terbaru yang menjadi andalan bagi creator adalah dengan menambahkan hook pada konten video reels yang mereka bagikan. Dan buat yang belum tahu apa itu hook, hook pada konten video reels adalah strategi atau trik untuk memancing rasa penasaran audience, menggunakan kata-kata pembuka di 3 detik pertama video reels, agar mereka berhenti scrolling untuk menonton konten tersebut sampai akhir, dan penawaran atau pesan di dalamnya bisa tersampaikan.
Jenis-Jenis Hook untuk Konten
Terdapat beberapa jenis hook untuk konten video yang bisa kamu manfaatkan, dan kamu juga bisa menyesuaikannya dengan tema konten video reels-mu. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Hook Berisi Pertanyaan
Kamu bisa menggunakan hook berupa pertanyaan yang relevan dengan pengalaman audience pada konten video reels, tapi pastikan kamu membuat pertanyaan yang seakan-akan sulit untuk dijawab oleh mereka, misalnya seperti “Cuan jutaan tiap bulan, cuma modal nulis artikel blog pakai HP, emang bisa?” dengan begitu akan menimbulkan rasa penasaran pada audience, karena kan mereka sehari-hari pegangannya HP, jadi besar kemungkinan mereka juga ingin tau bagaimana caranya.
Hook Tentang Pencapaian
Saat ini video reels yang membagikan cerita tentang pencapaian dalam hidup, rata-rata memiliki performa yang sangat bagus. Karena mungkin konten tersebut bisa memotivasi audience untuk tetap semangat dalam mencapai target dan tujuannya. Kamu bisa menggunakan hook seperti “$100 dollar pertama dari Monetisasi Facebook Pro” di awal video, agar lebih banyak memancing rasa penasaran audience untuk menonton konten video sampai selesai.
Hook Informasi Mengagetkan
Membuat hook tentang informasi atau fakta yang mengejutkan dengan kata-kata yang super heboh. Hal tersebut bisa menarik rasa penasaran audience untuk mengetahui informasi lebih detail tentang fakta mengejutkan tersebut. Contoh hook yang bisa kamu gunakan seperti “Wah.. ternyata main Facebook Pro bisa dapat uang!”. Hook tersebut pasti akan bisa menarik perhatian audience, apalagi bagi mereka yang setiap hari menggunakan Facebook Pro.
Hook Mengandung Isu Kontroversial
Memulai video dengan pernyataan atau isu kontroversial yang bisa menghadirkan perdebatan, dengan begitu audience akan tertarik untuk menyampaikan pendapatnya. Dan tau sendiri kan, bagaimana vocal-nya Warganet Indonesia kalau disuruh mengomentari suatu isu. Jadi strategi ini akan sangat efektif bagi kamu yang ingin meningkatkan performa konten video reels untuk monetisasi Facebook Pro.
Hook dengan Kata “Hindari”
Merupakan hook yang paling bikin ketar-ketir. Bayangkan lagi asik scroll reels di Facebook, dan tiba-tiba ada peringatan untuk “Hindari melakukan hal ini kalau kamu tidak mau blablabla” duh rasanya kesel banget sama creator yang suka bikin hook seperti ini.
Tapi strategi ini sangat berhasil sih menurutku, karena dari respon audience yang seketika waspada, mereka bakal lanjut menonton video reels untuk mengetahui alasan kenapa mereka harus menghindari hal tersebut. Dan goal seorang content creator untuk menarik perhatian audience sekaligus meningkatkan performa konten jadi tercapai.
Kamu bisa menyesuaikan pemakaian ide hook dengan tema konten yang akan kamu gunakan di video reels-mu. Dengan begitu, konten yang kamu bagikan bisa relevan, dan strategi hook tersebut dapat memberikan hasil yang efektif.
Ide Hook Konten Video Reels untuk Monetisasi Facebook
Meskipun dengan menggunakan strategi hook tersebut, banyak konten yang mendapatkan performa yang bagus, sebagai content creator kita juga perlu tau kalau strategi hook ini hanya direkomendasikan untuk konten yang memiliki durasi agak panjang. Jadi nggak semua konten bisa menggunakan strategi hook yang saya tuliskan di atas.
Beberapa contoh tema video reels yang nggak perlu menggunakan hook adalah; konten yang hanya berisi quote atau kutipan, konten tentang sinematik pemandangan alam, atau konten video lucu, yang pasti tanpa hook, video tersebut bakal tetap bisa menarik perhatian audience yang kebanyakan memang butuh hiburan #eh.
Setelah mengetahui strategi di atas, daripada hanya menambahkan tulisan tebal pada video reels Facebook Pro, kamu juga bisa memaksimalkan strategi tersebut. Tentunya agar performa konten bisa meningkat, dan kamu bisa segera menarik saldo penghasilan dari monetisasi Facebook Pro yang kamu jalankan.
Tapi tentu, kembali lagi pada faktor keberuntungan, paling tidak sebagai seorang content creator kita sudah menjalankan prosesnya dengan baik, dan bisa memberikan sajian informasi ataupun hiburan kepada audience kita. Masalah hasil akhir, biarlah algoritma meta yang akan menentukan.
Sincerely,
Els