tips agar gambar artikel masuk SERP

Salah satu kebahagiaan lain bagi blogger adalah ketika gambar di postingannya bisa masuk ke barisan atas SERP, karena saya sendiri sudah merasakan manfaat dari gambar blog yang berhasil menempati posisi teratas pencarian Google.

Jadi sejak 2022 lalu, saya rutin mendapatkan email laporan penggunaan kode referral depositoBPR dari salah satu perusahaan agregator berbasis teknologi finansial, bahkan saya sempat dikagetkan dengan adanya transferan yang masuk di tabungan, yang menurut saya itu cukup besar untuk penggunaan kode referral saja.

Dan kalian tau nggak bagaimana awal mula saya mendapatkan transferan dana tersebut? Yess, dari gambar postingan blog yang mengulas tentang kode referral DepositoBPR, yang berhasil nangkring di posisi atas pencarian Google, Gaes!!

Keren banget, kan? Dengan gambar artikel yang bisa menempati posisi atas penelusuran gambar di Google, saya jadi bisa mendapatkan pasif income yang tak terduga, Alhamdulillah banget.

Cara Mengatur Gambar Blog yang SEO Friendly

Nah.. kali ini saya bakal memberikan tips bagaimana cara agar gambar pendukung di postingan blog kamu bisa memenangkan hati SERP dan berhasil memasuki barisan paling atas di Google.

Berikut adalah cara membuat gambar blog yang SEO friendly:

1. Buat Gambar yang Original dan Relevan

Yang pertama adalah buat gambar yang original dan relevan dengan topik yang sedang kamu bahas. Untuk gambar original ini kamu bisa memanfaatkan Canva atau aplikasi edit gambar lainnya, dan pastikan gambar tersebut bisa secara singkat menjelaskan isi dari artikel yang sedang kamu tulis.

Kamu juga dapat menggunakan gambar dari Pexels, Pixabay, Freepik, Unsplash, atau website penyedia gambar gratis lain, dengan menyertakan sumber dari gambar yang kami gunakan tersebut.

2. Gunakan Format Gambar Webp

Setelah menentukan gambar yang akan kamu gunakan, sebelum mengunggah gambar tersebut ke postingan blog, pastikan kamu lebih dulu mengubah formatnya menjadi format gambar webp.

Kenapa harus menggunakan format gambar webp? Karena dengan menggunakan format webp, ukuran gambar dapat diatur lebih kecil dari format gambar lain, namun kualitas gambarnya bisa tetap jernih. Selain itu dengan ukuran gambar yang kecil, blog kamu akan membutuhkan waktu loading lebih cepat, dan itu akan berpengaruh pada user experience dan SEO blog.

3. Ukuran Gambar Tidak Lebih dari 100kb

Dengan menggunakan format gambar webp, pastikan gambar tersebut memiliki ukuran di bawah 100kb. Tapi ukurannya nggak harus yang kecil banget ya, Gaes, kamu tetap bisa menyesuaikan ukuran gambar dengan kejernihan yang tepat dan bisa terbaca oleh audiens, asalkan masih di bawak 100kb, pengunjung pasti akan dengan cepat mengakses link artikel yang sedang mereka buka.

Selain untuk mempercepat loading blog, dengan ukuran gambar postingan yang kecil, kamu juga bisa menghemat jatah penyimpanan yang disediakan oleh hosting yang kamu gunakan.

4. Sesuaikan Pixel Gambar

Nah, untuk pengaturan pixel gambar juga nggak kalah penting, ya. Karena masing-masing tema biasanya memiliki pixel atau ukuran lebar dan tinggi gambar yang berbeda, pastikan kamu sudah tahu berapa ukuran pixel gambar yang tepat untuk blog-mu.

Kalau sudah tau ukuran pixel-nya, kamu harus secara konsisten dalam menerapkan dan menggunakan pixel tersebut di setiap artikel yang akan kamu bagikan.

Dengan pixel gambar yang konsisten, user interface artikel mu akan terlihat rapih, dan dengan gambar pendukung artikel yang rapi akan memberikan pengalaman user experience yang baik bagi pengunjung blog.

5. Tambahkan Keterangan dan ALT Gambar

Yang terakhir adalah tambahkan ALT image dan keterangan gambar sesuai dengan keyword atau topik yang sedang dibahas dalam artikel.

Kamu bisa menambahkan keyword pada keterangan dan ALT image, tapi pastikan untuk keduanya jangan menggunakan kalimat atau kata yang sama ya, jadi selain keyword utama, kamu juga bisa menggunakan keyword turunan atau kata kunci yang relevan untuk diletakkan di keterangan gambar atau ALT image.

Cara Membuat Gambar Postingan di Blog Mudah Terindeks Google

Oke, jadi mungkin dari kalian masih ada yang belum tau bagaimana cara membuat gambar dengan format webp yang saya maksud di atas, karena memang sudah terlanjur terbiasa menggunakan format PNG dan JPG, tenang kamu bisa mengubah format gambar tersebut menjadi gambar webp tanpa harus membuat gambar baru kok. Dan untuk next artikel, saya bakal membahas “cara mengubah gambar PNG ke webp” baik secara online maupun offline dengan mudah.

Terakhir, karena di atas sudah saya jelaskan apa saja atau cara yang harus dilakukan agar gambar postingan blog bisa dengan mudah terindeks oleh Google, sekarang kamu juga perlu untuk mengatur penempatan heading yang tepat dalam artikel, bagaimana caranya? Caranya bisa kamu baca di “Rahasia Menulis Artikel Agar Mudah Terindeks oleh Google“.

Selain itu, agar optimasinya bisa lebih maksimal lagi, kamu juga bisa membaca beberapa referensi di blog ini yang membahas tentang struktur navigasi blog yang tepat, di mana di dalamnya juga saya tuliskan insight dari pakar SEO dan Head Digital Marketing-nya webiste Klik Dokter.

Dan sekian tulisan tentang cara mengatur gambar artikel yang mudah terindeks oleh Google kali ini, semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *