fungsi personal branding

Personal branding menjadi salah satu strategi penting untuk mendukung karier-mu di lingkup kerja digital saat ini. Karena jika strategi personal branding yang kamu terapkan berhasil, maka namamu sebagai content creator akan mudah dikenal dan diingat oleh publik, di mana hal tersebut bisa menjadikan karier content creator mu berumur panjang.

Personal branding adalah strategi pembentukan persepsi publik, baik itu dari segi kepribadian, kemampuan, dan aspek lain yang dimiliki oleh content creator, yang bisa menjadikan mereka dipandang sebagai “brand” oleh target audience. Dan itu merupakan hal yang wajar, karena membangun personal branding sendiri memang perlu konsistensi tinggi dan strategi yang tepat.

Apalagi strategi membangun personal branding bagi creator itu nggak selalu langsung berhasil, jadi ada kalanya seorang content creator juga harus mempersiapkan cara atau opsi tambahan, agar strategi yang mereka siapkan, berhasil menciptakan branding yang kuat.

Apakah Personal Branding itu Penting Bagi Content Creator?

Kalau ada pertanyaan seperti di atas, tentu saya akan menjawab “Iya, Penting”. Karena dengan cara itu, sebagai creator, kamu akan dengan mudah mendapat pengakuan dari publik, akan lebih mudah dikenal oleh audience maupun brand, dan dengan begitu, peluang kolaborasi dan kerjasama juga akan lebih mudah kamu dapatkan.

Selain beberapa hal tersebut di atas, saya juga akan menuliskan manfaat yang bisa kamu peroleh selama proses membangun personal branding, yang cukup bisa dijadikan alasan kenapa personal branding itu penting bagi content creator.

Meningkatkan Motivasi Upskill

Tapi bagi saya, selain mudah dikenal, kamu juga akan menemukan banyak manfaat selama proses membangun personal branding ini, kenapa? Karena dalam prosesnya, kamu pasti memiliki strategi yang di dalamnya mengharuskan kamu untuk bisa mengenali skill dasar yang dibutuhkan oleh content creator.

Dan itu pasti bisa memotivasi kamu untuk terus mau belajar dan berusaha sampai kamu menguasai skill tersebut, baik itu dengan mengikuti bootcamp upskill online ataupun secara otodidak mempelajarinya.

Lebih Teratur dalam Manajemen Waktu

Dalam proses membangun personal branding, content creator juga harus bisa mengatur manajemen waktunya dengan baik, karena pasti di dalam strategi branding yang kamu buat, ada yang namanya content plant beserta keterangan waktu untuk pembagian prosesnya, mulai dari pengumpulan materi konten, produksi konten yang meliputi proses edit dan pembuatan caption, serta jadwal publikasi konten.

Nah, proses tersebut tentu saja memerlukan konsistensi tinggi, apabila kamu ingin mencapai goal dari strategi yang sudah kamu buat, yakni memiliki personal branding yang kuat sebagai content creator.

Dan selama proses tersebut, kamu akhirnya memiliki peluang untuk belajar mengatur manajemen waktu yang baik, karena memang itu sangat penting dan dibutuhkan di lingkup kerja content creator yang penuh dengan deadline.

manfaat personal branding di dunia kerja digital

Bisa Lebih Mengenal Potensi Diri

Selanjutnya, yang menjadikan personal branding penting bagi creator adalah, karena selama prosesnya, kamu juga bisa lebih mengenal dirimu sendiri. Mulai dari potensi yang ada di diri kamu, basic skill apa yang kamu miliki, termasuk niche seperti apa yang cocok untuk konten-konten yang akan kamu hasilkan dan bagikan melalui platform media sosialmu.

Dan tentu, hal tersebut juga akan sangat penting dalam mendukung karier mu sebagai content creator, karena ketika kamu sudah mengenal potensi yang ada dalam dirumu, kamu bisa secara terus-menerus memanfaatkan dan mengembangkan potensi tersebut, agar kamu bisa memiliki karier yang panjang di dunia content creator.

Bangun Rasa Percaya Diri dengan Memahami Self Worth

Melalui strategi personal branding, di mana kamu akan mengenal potensi dan skill yang kamu miliki, kamu juga akan mulai menyadari bagaimana cara menghargai diri sendiri.

Kesadaran tersebut, sedikit-banyak, akan meningkatkan rasa percaya diri yang ada dalam dirimu, di mana hal tersebut tentu memiliki pengaruh positif seperti; kamu bisa menerapkan cara menentukan rate card yang paling tepat dan sesuai ketika kamu mendapatkan penawaran kerjasama dari brand atau klien.

Pentingnya Personal Branding Bagi Content Creator di Lingkup Kerja Digital

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi content creator, itu berarti bahwa kamu siap dengan segala tugas yang harus kamu lakukan, kalau belum tau apa saja tugasnya, kamu bisa pelajari dulu apa saja tugas yang harus dilakukan dengan membaca artikel jobdesk content creator .

Jadi bukan hanya sekedar posting konten artikel, gambar, ataupun artikel, kamu juga harus bisa menguasai skill dan strategi yang bisa mendukung profesi content creator yang kamu jalani. Dan salah satu strategi tersebut adalah dengan memiliki personal branding yang kuat.

Setelah personal branding terbentuk secara kokoh, dan dalam konteks yang positif tentunya, kamu akan bisa merasakan manfaat dan pentingnya strategi tersebut, dalam menghadapi persaingan kerja di lingkup digital yang semakin banyak diminati, dan semakin ketat juga persaingan di dalamnya.

Setelah membaca penjelasan yang saya tulis di atas, wajar banget dong ya kalau saya menjawab pertanyaan “Apakah Personal Branding itu Penting Bagi Content Creator?” dengan jawaban “Iya, Penting” karena strategi tersebut memang bisa membantumu untuk memiliki karier yang panjang di lingkup kerja dunia digital ini.

12 thoughts on “Pentingnya Fungsi Personal Branding di Lingkup Kerja Digital”
  1. Personal branding di lingkup kerja penting banget ya supaya terlihat kemampuan dan pengalaman untuk mengerjakan tanggung jawab yang akan diberikan atasan

  2. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari personal branding ini ya. Personal branding dapat membantu kita untuk lebih mudah menapaki jenjang karir yang lebih baik. Semua tidak lain adalah efek domino dari kepercayaan diri yang telah ditemukan.

  3. Personal branding emang penting banget. Setiap ada proyek bisnis baru, sebelum launching pasti aku coba kenalin ke internet dengan berbagai konten tanpa melakukan penjualan dahulu, biar audien kenal sama bisnis baru tersebut dulu

  4. Alhamdulillah karena Personal Branding, saya jadi dikenal sebagai blogger dan juga sedikit paham dengan Photography
    Hmm jadi terpacu untuk bangun terus sampai semua akan menjadi amal jariyah kelak

  5. Setuju banget. Personal branding alias citra diri itu penting di era konten serba digital saat ini.
    Bagaimana kita bisa mengembangkan potensi diri dan menjadikannya peluang rezeki.

  6. Aku ngerasain banget nih bagaimana pentingnya personal branding. Mencari apa kelebihan kita katimbang orang lain dan terus mengasahnya menjadi lebih baik, menjadi hal terpenting. Intinya sih jangan berpuas diri dan terus belajar….

  7. Teddy pribadi memang merasakan sih ketika melihat para konten kreator kesukaan Teddy. Mereka memang punya ciri atau karakteristik khusus di setiap kontennya.

    Hal ini kayaknya belum Teddy miliki. Entah kenapa, susah aja gitu mau konsisten dalam membuat konten. Padahal ingin membangun personal branding begini. Alhamdulillah dapat banyak ilmu dari artikelnya.

    Terima Kasih ya Kak.

  8. Sepakat banget deh. Ibaratnya, ada banyak banget orang di luaran sana yang juga tengah melakukan hal yang serupa, dalam hal ini ya posting konten untuk dikenal kan ya. Nah, kalau nggak melalukan branding alias menunjukkan sisi unik, ya bagaimana mau dikenali secara spesifik di antara banyak sekali orang-orang yang punya tujuan sama? Biar warnanya jadi berbeda dan mudah ditandainya nggak sih?

  9. “Kita ingin dikenal sebagai apa?” Dulu, saya cukup sering mendengar pertanyaan seperti itu. Mungkin kalau sekarang ya personal branding. Memang banyak manfaatnya kalau kita bisa membentuk personal branding. Tentunya branding yang positif.

  10. Saya sangat setuju kalau dikatakan bahwa Personal Branding itu penting. Itulah sebabnya saya belajar, sekarang pun masih berproses, untuk membangun My Personal Branding.

  11. Setuju sekali tentang pentingnya personal branding ini. Akan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika berhasil membranding diri sebagai konten kreator misalnya, di mana salah satunya brand akan mudah untuk bekerja sama dengan mengenali branding diri kita yang sesuai dengan produk nya

  12. Yang patut digarisbawahi adalah Self Worth, dengan menghargai kemampuan yang kita miliki sendiri dalam bentuk pencapaian untuk terus bertumbuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *